STOIKIMETRI LARUTAN
Assalamu’alaikum teman-teman kembali saya
mempostingkan sebuah materi kimia untuk memperdalam ilmu kita di bidang mata
pelajaran kimia. Kali ini saya ingin share materi kimia tentang STOIKIOMETRI
LARUTAN. Apa sih STOIKIOMETRI LARUTAN itu?
STOIKIOMETRI
LARUTAN adalah hitungan kimia yang melibatkan reaksi kimia dalam larutan
elektrolit, dan dalam perhitungannya menggunakan konsep dasar mol. Hubungan
konsep molaritas dengan konsep mol dapat dilihat bagan di bawah ini
Dengan :
M:
molaritas ( M )
n: jumlah
mol ( mol )
V: volume
larutan ( L )
A: bidang
Avogadro ( 6,02 x 1023 partikel/mol )
Mr:
massa atom atau molekul relative.
Baik
jangan membuang-buang waktu silah pelajari, dan semoga bias bermanfaat
Ammiiin…
STOIKIOMETRI LARUTAN
Rumus :
1. n =
n = mol
2. Vstp = n x 22,4 Vstp = volum pada keadaan
standar
3. Pengenceran
; M1 X V1 = M2 x V2
4. M =
ket: M = Molaritas ( mol/L), a= massa ( gram ) , V= volum (L) ,
Mr = Massa molekul relatif
5. M=
, n= M x V
RUMUS TITRASI ASAM BASA
a x Va
x Ma = b x Vb x Mb , a= banyaknya ion H+, Va
= volum larutan asam
Ma = molaritas
asam, b = banyaknya ion OH-, Vb = volum basa, Mb
= molaritas basa
A.
Reaksi
dalam larutan elektrolit
1. Reaksi
asam + basa → garam + air ( Reaksi penetralan)
Contoh:
a. HCl + NaOH → NaCl + H2O ( pH netral karena asam dan basa kuat )
b. CH3COOH(aq)
+ KOH(aq) → CH3COOK(aq) + H2O(l) ( bersifat
basa)
c. H2SO4(aq) + 2NH4OH(aq) → (NH4)2SO4 + 2H2O ( bersifat asam)
d. 3HF(aq) + Al(OH)3(aq)
→ AlF3(aq) + 3H2O(l)
Catatan : lemah berpasangan dengan lemah
harga pH tergantung :
1. Jika
Ka lebih besar dari Kb maka larutan bersifat asam
2. Jika
Kb lebih besar dari Ka maka larutan bersifat basa
3. Jika
Ka = Kb maka larutan bersifat larutan bersifat netral
2. Asam
+ oksida basa → garam + air
Contoh: a. 2HCl(aq) + MgO(s)
→MgCl2(aq) + H2O(l)
b.
6HCN(aq) + Fe2O3(s) →
2Fe(CN)3(aq) + 3H2O(l)
3. Oksida asam + Basa →
Garam + Air
a. CO2(g) + NaOH(aq) → Na2CO3(aq) + H2O(l)
Catatan : Perubahan
a. CO2 → CO3- b.
SO3 → SO42- c.
NO2 → NO3-
4.
Amonia +
asam → Garam ammonium
NH3(g) + HCl(aq) → NH4Cl(aq)
5.
Logam +
Asam →
Garam + Gas hydrogen
Mg(s) + 2HCl
→ MgCl2 + H2
6.
Logam 1 + Garam 1
→ Garam 2 + logam 2
Fe(s) + 3NaCl(aq) → FeCl3(aq) + 3Na(s)
7.
Garam 1 + Garam
2 →
Garam 3 + Garam 4
CuSO4(aq) + 2KBr(Aq) →
CuBr2(aq) +k2SO4(aq)
8. Garam
1 + Asam 1 →
garam 2 + asam 2
MgSO4(aq) + HNO3(aq) →
Mg(NO3)2(aq)
+ H2SO4(aq)
9. Garam
1 + Basa 1 →
Garam 2 + Basa 2
2NaI(aq) + Ca(OH)2(aq) → CaI2(aq) +
2NaOH(aq)
B. Persamaan reaksi
ion lengkap dan ion bersih
a. NaOH(aq) + HCl(aq) →
NaCl(aq) + H2O(l) ( Yang boleh diionkan adalah yang fase aqua )
Na+ + OH- + H+
+ Cl- → Na+ + Cl-
+ H2O (Persamaan reaksi ion lengkap)
OH- + H+ → H2O(l) (Persamaan reaksi ion bersih)
Contoh
soal:
1. 5,
4 gram logam aluminium direaksikan dengan 200 ml larutan asam sulfat
menghasilkan . aluminium sulfat dan gas hydrogen ( Ar Al= 27), tentukan:
a. Persamaan
reaksinya b. Konsentrasi larutan H2SO4, c. Volum gas hydrogen pada STP
Jawab:
a. Persamaan
reaksinya :
2 Al
+ 3 H2SO4
→ Al2(SO4)3 + 3H2
b. Perbandingan
koefisien : 2: 3 : 1 : 3
Diketahui a Al = 5,4 gram, Ar Al =27,
n= a/ Ar, n= 5,4/27 = 0,2 mol
0,2 mol Al – 0,3 mol H2SO4
– 0,2 mol H2
Maka konsentrasi H2SO4
= n/v
= 0,3/
0,2= 1,5 M
c. V
stp H2 = n x 22,4 = 0,2 mol x 22,4 = 6, 72 liter
1.
100 ml larutan
timbale (II) nitrat 0,1 M direaksikan dengan 100 ml larutan kalium iodide 0,1 M
Tentukan a. Tuliskan persamaan reaksi
setaranya
b. Tentukan
pereaksi pembatas
c. Hitung
mol pereaksi yang tersisa
d. Hitung
massa (gram ) endapan PbI2 yang terbentuk ( Mr PbI2 =
461)
2. Hitung
berapa ml HCl yang diperlukan pada titrasi larutan HCl 0,1 M yang tepat
bereaksi dengan 20 ml larutan NaOH 0,2 M!
Soal:
1.
Selesaikan reaksi-reaksi dibawah ini:
a. Fe + HCl b. Mg + HCl c. Cu + H2SO4 d. Zn + H2Cr2O7
e. Al + NiSO4
f. MgSO4 + BaCl2 g. Na3PO4 + CaI2 h. K2SO3 + HNO3 i. PbCl2 +NaOH
j. Na2SO4 + KOH
2.
Sebanyak 50 ml larutan perak nitrat 0,1 M direaksikan dengan 150 ml
larutan KI 0,1 M, tentukan massa
endapan yang dihasilkan! ( Ar Ag= 108, I= 127 )
3. Apabila 2,7 gram logam aluminium habis
bereaksi dengan 100 ml larutan asam sulfat maka dihasilkan gas hidrogen
a. Tentuka garam yang dihasilkan
b. tentukan konsentrasi asam sulfat tersebut
c. Tentukan volum gas hidrogen pada keadaan stándar
4. Tuliskan persamaan reaksi penetralan
asam basa berikut ini :
a. Kalsium hidroksida + asam klorida
b. Natrium hidroksaida + asam sulfat
5. 100 ml larutan AgNO3 0,1 M
direaksikan dengan larutan NaCl menurut reaksi
AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(Aq) + NaNO3(aq)
Hitung banyaknya endapan AgCl yang terbentuk ¡ ( Ar Ag= 108, Cl= 35,5 )
6.Sebanyaknya 6 gram logam magnesium (Ar
Mg=24) direaksikan dengan larutan asam klorida berlebih menurut reaksi : Mg(s)
+ 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
Hitung volum gas hirogen yang terbentuk bila diukur pada keadaan estándar
7.Larutan Pb(NO3)2
0,1 M sebanyak 100 ml direaksikan dengan 100 ml larutan KI 0,1 M , Jika Ar= Pb=
207, I=127 , maka
a. Tuliskan persamaan
reaksi setaranya! C. Tentukan
persamaan reaksi pembatasnya
b. Hitung massa (gram)
endapan yang terbentuk
8.Larutan Pb(NO3)2
0,2 M sebanyak 50 ml direaksikan dengan 50 ml larutan KI 0,8 M , jika Ar Pb=
207, I=127, tuliskan a. persamaan reaksi setaranya b. tentukan pereaksi pembatasnya c. Hitung massa endapan yang terbentuk.
.
0 comments:
Post a Comment